Ikan cupang atau betta
splendens merupakan ikan air tawar yang habitat utamanya ada di beberapa negara
di asia tenggara seperti indonesia, thailand, malaysia dan vietnam. Ikan cupang yang bertubuh mungil ini pada awalnya dikenal
sebagai ikan aduan. Seiring berjalannya waktu, beberapa hobiis atau peternak
ikan cupang berhasil menciptakan beberapa jenis dari ikan cupang. Beberapa
diantaranya adalah :
§ Halfmoon
§ Serit / Crowntail
§ Plakat
§ Plakat Halfmoon
§ Giant Betta
§ DLL
Di tulisan ini saya
akan membahas tentang cara memijah atau mengawinkan ikan cupang. Untuk
memijahkan ikan cupang ini tidak terlalu sulit, kita hanya butuh ketelitian dan
kesabaran. Selain itu kondisi alam disekitar tempat pemijahan seperti kualitas
air, cuaca, dan suhu juga harus diperhatikan. Hal tersebut agar nantinya proses
pemijahan dan perkembangan ikan cupang dari burayak hingga menjadi cupang
dewasa tidak mengalami gangguan. Untuk membudidayakan ikan cupang, kita harus
memperhatikan indukan yang akan di pijah atau dikawinkan. Tujuannya agar anakan
yang dihasilkan nantinya benar-benar sempurna. Untuk indukan sendiri, tiap
jenis ikan cupang harus dikawinkan dengan jenis yang sama, seperti Halfmoon
dengan Halfmoon, Serit dengan serit, Plakat dengan plakat, sangat disarankan
sewarna, dan begitu seterusnya. Kalau anda mau bereksperimen untuk mengawinkan
ikan cupang juga boleh, tapi hasilnya mungkin bervariasi. Untuk menghasilkan
anakan yang bagus, hal-hal yang harus diperhatikan dari kedua indukan antara
lain :
§ Sudah cukup umur, tentunya
§ Dipilih yang paling bagus, untuk jantan
seperti halfmoon bukaan siripnya harus benar-benar sempurna, tidak robek atau
cacat, dll.
Halfmoon Jantan
Warna cerah, Sehat. untuk mengetahui ikan cupang yang sehat
dapat dilihat dari keaktifan ikan dalam bergerak, agresif ketika melihat ikan
cupang yang lain, dan segagainya. Ikan yang sering mengapung atau tidak
bereaksi terhadap ikan lain merupakan ikan yang kurang sehat dan tidak bagus
bila dipijahkan.
ikan cupang yang sakit
Kalau anda ragu dengan kualitas indukan, saya
sarankan untuk bertanya kepada penjualnya. Karena kalau orang awam pasti susah
untuk menentukan kualitas ikan cupang.
Ikan cupang betina,
ciri-cirinya antara lain siripnya lebih pendek dari ikan jantan, badannya lebih
kecil. Untuk cupang betina yang siap kawin dapat dilihat dari perutnya yang
buncit, dan di bawah perutnya ada gumpalan kecil berwarna putih.
ikan cupang betina
siap kawin
Setelah menentukan
indukan, kita persiapkan air, dan alat-alat untuk memijah. Untuk air, saya
sarankan menggunakan air sungai atau air sumur, jangan pernah menggunakan
sumber air yang sudah terkontaminasi bahan-bahan kimia seperti air mineral dan
turunannya, air pam, dll. Untuk wadah bisa menggunakan baskom kecil, atau
aquarium mini dengan tinggi 15 cm dan lebar 20 cm. Setelah semuanya lengkap
saat nya proses pemijahan dimulai.
§ Pertama-tama baskom atau aquarium mini diisi
air dengan ketinggian minimal 10 Cm, dan masukan juga beberapa tanaman air yang
nantinya sebagai tempat bermain burayak. Untuk tanaman air dimasukan sedikit
saja, jangan sampai memenuhi tempat pemijahan karena nanti akan mengganggu.
§ Masukan cupang jantan ke wadah pemijahan, yang
betina jangan langsung dicampur dengan jantan, tetapi masukan dulu kedalam
wadah lain seperti gelas bekas air mineral, plastik kecil, atau wadah lainnya.
§ Dekatkan kedua indukan tadi selama kurang
lebih 1 hari, gunanya adalah agar si jantan membuat gelembung air sebagai wadah
telur. Sedikit tips dari saya, ikan cupang biasa kawin pada pagi hari antara
pukul 9.00 – 11.00, dan sore hari antara 15.00 – 17.00.
§ Setelah 1 hari dan gelembung sudah banyak
dibuat si jantan, keluarkan betina dari wadah sementara dan masukan ke dalam
wadah pemijahan.
§ Ikan cupang termasuk makhluk pemalu ketika
kawin, mereka tidak suka hubungan mereka di ekspos jadi selama proses pemijahan, letakan wadah
pemijahan ditempat yang jauh dari pengelihatan, aktifitas atau lalu lalang,
karena kalau dilihat mereka tidak akan kawin-kawin atau wadah bisa ditutup dengan koran. Proses kawin ikan cupang
cukup unik, ikan cupang jantan akan membentuk huruf U dan ikan cupang betina
seperti ikan yang akan mati.
Selama proses itu cupang betina akan
mengeluarkan telur yang akan dipunguti si jantan dengan mulutnya dan meletakan
telur-telur tersebut ke gelembung-gelembung yang sudah dia buat.
§ Setelah telur habis dari perut betina, segera
pisahkan ikan cupang betina dari wadah pemijahan. Karena pada proses pengeraman
dan penjagaan dilakukan sepenuhnya oleh ikan cupang jantan. Kalau tidak
dipisahkan, ikan cupang betina akan memakan semua telur yang sudah dikumpulkan
ikan cupang jantan. Proses pengeraman dan menetas ikan cupang kurang lebih 1
hari.
§ Selama kurang lebih 3 hari, anakan atau
burayak cupang akan mendapat asupan makanan dari sisa telur yang melekat di
badannya, sedangkan si jantan akan puasa dan terus menjaga anak-anaknya.
Setelah lebih dari 3 hari anakan dan induk jantan harus diberi makan dengan
kutu air. Kutu air yang diberi harus sesuai porsi, jangan sampai melebihi
jumlah burayak karena burayak akan mati jika kutu air tadi mati sehingga
mengganggu kualitas air.
ikan cupang dan anaknya
Dengan demikian
selesailah proses pemijahan ikan cupang.Indukan jantan boleh dipisahkan setelah 1
atau 2 minggu, tergantung tingkat strees si induk. Karena kalau induk jantan
stress maka dia akan memakan semua burayak yang ada.
No comments:
Post a Comment